Sementara itu, Juru bicara WHO, Tarik Jasarevic mengatakan sejauh ini vaksinasi massal hingga penggunaan masker juga belum direkomendasikan.
"Kami tidak merekomendasikan vaksinasi massal. Kami merekomendasikan penggunaan vaksin di tempat-tempat wabah bagi kelompok yang paling berisiko," tuturnya.
Sebagai informasi, WHO mengumumkan keadaan darurat kesehatan internasional pada 14 Agustus, karena khawatir dengan meningkatnya kasus Clade 1b di Republik Demokratik Kongo dan penyebarannya ke negara-negara tetangga.
Pernyataan WHO tersebut muncul setelah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika mengumumkan wabah Mpox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat. Dengan lebih dari 500 kematian yang disebabkan oleh penyakit tersebut, dan menyerukan bantuan internasional untuk menghentikan penyebarannya.
"Ini adalah sesuatu yang seharusnya menjadi perhatian kita semua. Potensi penyebaran lebih lanjut di Afrika dan sekitarnya sangat mengkhawatirkan,” kata direktur jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.
(Leonardus Selwyn)