“Ini akan terus kita lakukan langkah-langkah sosialisasi ini karena ini sebuah keharusan. Karena kita sudah punya sistem informasi management krisis untuk mengatasi bencana. Jadi early warning system itu sudah kita fokuskan prioritaskan dan para wisatawan harus menyiapkan diri, juga tetap megutamakan kewaspadaan,” ucap Sandi.
Isu gempa besar atau megathrut di Selat Sunda dan Mentawai-Siberut sendiri sebenarnya bukanlah hal baru. Namun, masyarakat belakangan dihebohkan kembali lantaran munculnya rumor gempa tersebut pasti terjadi dan hanya tinggal menunggu waktu.
(Rizka Diputra)