Lantas, berkaca dari kasus video syur Audrey Davis, apakah langkah David Bayu sebagai seorang ayah sudah tepat?
Sebenarnya yang harus dilakukan orang tua ketika anak mereka sedang menghadapi masalah seperti pada kasus Audrey? Berikut ulasannya, seperti dilansir dari laman resmi RS Mitra Keluarga dan DP3APPKB Kabupaten Bantul, Rabu (14/8/2024)
Secara garis besar, sebenarnya, yang dilakukan David Bayu merupakan salah satu langkah yang tepat dalam membantu anak ketika menghadapi suatu masalah. Sebab, keluarga merupakan lingkungan sosial pertama yang ditemui anak sejak mereka lahir ke dunia. Lingkungan keluarga pertama adalah Ayah, Ibu dan individu itu sendiri.
Hubungan antara anak dengan kedua orangtuanya merupakan hubungan timbal balik dimana terdapat interaksi di dalamnya. Setiap orangtua tentunya ingin yang terbaik bagi anak-anak mereka. Keinginan ini kemudian akan membentuk pola asuh yang akan ditanamkan orangtua kepada anak-anak.
Pola asuh menurut Diana Baumrind (1967), pada prinsipnya merupakan parental control yaitu bagaimana orangtua mengontrol, membimbing, dan mendampingi anak-anaknya untuk melaksanakan tugas-tugas perkembangannya menuju pada proses pendewasaan.
Namun, hal tersebut menjadi sebuah tantangan besar ketika anak sudah masuk ke masa remaja alias menuju dewasa. Masa remaja sebenarnya menjadi masa yang indah untuk mengukir cerita penuh kenangan. Namun, bisa hilang dalam hitungan detik apabila remaja terjerumus ke dalam bahaya pergaulan bebas.
Remaja punya risiko yang tinggi untuk terjerat pergaulan bebas. Hal ini karena remaja memiliki rasa ingin tahu yang cukup besar terhadap hal-hal yang berkaitan dengan hubungan seksual. Selain itu, pencarian jati diri atau mungkin identity crisis juga berperan dalam mendorong perilaku seks pada remaja.
Tanpa adanya edukasi yang cukup dari orang tua, rasa ingin tahu ini dapat membuat remaja mencoba untuk mencari tahu sendiri hal-hal tersebut. Nah, ketika terjadi kenakalan remaja pada anak, tentu hal ini juga menjadi bentuk peringatan alias tamparan bagi orang tua.