Pada Juni lalu, seorang turis tertangkap basah setelah mengukir namanya di dinding kuno di Pompeii. Pria asal Kazakhstan itu dihentikan saat mengukir nama 'Ali' pada plester tipis di Rumah Ceii, sebuah vila kuno, yang kemungkinan milik hakim Lucius Ceius Secundus.
Pihak berwenang Italia mengatakan pria tersebut diminta membayar seluruh biaya restorasi yang akan dilakukan untuk menghilangkan ukiran tersebut.