Direktur Taman Pompeii, Gabriel Zuchtriegel mengatakan, tindakan tersebut tidak beradab. Berkat undang-undang baru yang didukung oleh Menteri Gennaro Sangiuliano, pelaku tersebut harus membayar biaya restorasi tembok.
Taman Arkeologi Pompeii mengatakan di situs webnya bahwa, Rumah Ceii adalah salah satu 'contoh langka tempat tinggal kuno pada akhir periode Samnite (abad ke-2 SM).'
Memasuki rumah, terlihat bak mandi impluvium terbuat dari pecahan amfora ditaruh di tepi, yang merupakan teknik umum di Yunani serta dibuktikan di Pompeii. Menjelang musim liburan, biasanya otoritas Italia akan mengawasi tempat-tempat bersejarah di negara tersebut. Saat musim ramai itulah tindakan nakal para turis kerap terjadi.
(Rizka Diputra)