5 Motif Batik Khas Yogyakarta Berikut Maknanya, Mana Favoritmu?
5 MOTIF batik khas Yogyakarta berikut maknanya penting untuk diketahui. Batik merupakan warisan kebudayaan asli Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO.
Setiap daerah memiliki motif batik dengan ciri khasnya masing-masing, tak terkecuali Yogyakarta. Yogyakarta menjadi salah satu dengan batik yang motifnya beragam dan indah.
Pada zaman dahulu batik hanya dapat digunakan oleh keturunan keraton saja, namun saat ini siapapun bisa memakainya dengan beraneka ragam motifnya.
Terdapat banyak motif batik asal Yogyakarta yang sudah banyak dikenal, berikut Okezone ulaskan lima di antaranya sebagaimana dikutip dari berbagai sumber.
5 motif batik khas Yogyakarta berikut maknanya
1. Batik Sido Mukti
Sido berarti 'menjadi' dan mukti berarti 'mulia' atau 'sejahtera'. Batik Sido Mukti memiliki ciri khas dengan bentuk geometris, teratur dengan kombinasi warna yang tegas dan terkesan mencolok.
Motif ini seringkali dihiasi dengan ornamen garuda yang melambangkan sayap garuda, simbol dari kebangsawanan dan perlindungan. Maknanya yang mendalam menjadikan motif ini sangat dihargai di Yogyakarta.
(Foto: Instagram/@yogyakartabatiktulis)
2. Batik Parang Kusumo
Motif ini memiliki pola yang dinamis dan kuat, motif gelombang yang mencerminkan keteguhan hati dan tekad yang kuat. Batik Parang Kusumo melambangkan perjuangan dan kekuatan.
Nama Parang Kusumo sendiri mengacu pada bentuk motifnya yang menyerupai ombak yang terus-menerus menabrak karang.
3. Batik Kawung
Kawung merupakan salah satu batik tertua di Yogyakarta. Batik Kawung memiliki pola geometris yang simetris, berbentuk empat elips yang mengelilingi satu pusat menyerupai kolang-kaling atau bunga teratai.
Motif ini mencerminkan keteraturan dan harmoni, yang merupakan salah satu prinsip kehidupan masyarakat Jawa. Mtif ini sering dikaitkan dengan refleksi diri dan kesucian hati.
