Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Minum Kopi Setiap Hari Ganggu Fungsi Kerja Ginjal, Mitos atau Fakta?

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Rabu, 07 Agustus 2024 |13:30 WIB
Minum Kopi Setiap Hari Ganggu Fungsi Kerja Ginjal, Mitos atau Fakta?
Minum Kopi Setiap Hari Ganggu Fungsi Kerja Ginjal, Mitos atau Fakta (Foto: Freepik)
A
A
A

BAGI sebagian orang, minum kopi sudah menjadi ‘bensin’ dalam beraktivitas sehari-hari.  Menjalani aktivitas harian tanpa menenggak segelas kopi, seperti makan sayur tanpa garam alias hambar,

Namun, banyak mitos tentang kopi yang beredar tanpa kejelasan. Salah satu yang mungkin pernah Anda dengar adalah tentang kebiasaan minum kopi setiap hari disebut-sebut bisa mengganggu fungsi kerja ginjal. Benarkah demikian?

Pertama-tama,  ginjal adalah salah satu organ terpenting dalam tubuh manusia. Hadir berfungsi untuk menyaring dan membersihkan darah dari zat dan senyawa asing yang masuk ke dalam tubuh, melalui konsumsi makanan dan minuman sehari-hari. 

Apa pun yang masuk ke tubuh akan disaring oleh organ ginjal. Tak terkecuali minuman kopi. Lalu, apakah benar meminum kopi setiap hari akan menganggu fungsi kerja ginjal?

Foto: Freepik
Foto: Freepik

Jawabannya ternyata tidak, jika  punya ginjal yang sehat atau dengan kata lain  tidak pernah bermasalah dengan ginjal, maka minum kopi dengan batas 200 mg kafein atau sekitar dua atau tiga cangkir kopi sehari tidak akan mengganggu fungsi kerja organ ginjal.

 

Jumlah kafein yang disebutkan tadi masih sangat aman untuk tubuh. Jumlah 200 mg kafein ini tidak akan membentu batu ginjal atau mitos-mitos penyakit yang bisa menyerang ginjal lainnya. 

Namun,  disarankan juga untuk  tetap rutin mengonsumsi air mineral yang cukup dan menjaga tubuh dari makanan yang tidak sehat. Sekaligus, menghindari konsumsi minuman lain yang mengandung kafein dan pewarna buatan. Tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak, agar ginjal senantiasa sehat dan tak terganggu fungsi kerjanya.

Selain itu, membatasi tambahan seperti krim dan gula dan mengatur seberapa banyak Anda minum kopi adalah kunci untuk membuat secangkir kopi yang ramah ginjal.

Kafein, bahan aktif dalam kopi, pada dasarnya tidak buruk bagi tubuh dan ginjal manbusia. Para peneliti sendiri, telah menemukan beberapa manfaat dari mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang. 

Kafein dapat membantu meningkatkan tingkat energi dan meningkatkan metabolisme tubuh untuk membantu pembakaran lemak, dan kafein mengandung banyak antioksidan.

 

Secara keseluruhan, kafein tidak mungkin merusak ginjal Anda selama dikonsumsi dalam dosis kecil. Jadi, sebenarnya bukan kopi yang bisa merusak ginjal, tapi gaya hidup kita yang lainnya yang tidak sehat yang bisa jadi penyebab paling tinggi. 

Namun, jika Anda sudah memiliki penyakit ginjal baik itu batu ginjal dan lainnya, disarankan untuk berhenti minum kopi dan minuman berkafein lainnya agar ginjal yang sudah terjangkit penyakit tersebut, tidak semakin parah keadaannya.

Namun, penting untuk dicatat bahwa kafein adalah stimulan, yang dapat memengaruhi tekanan darah sebagian orang.  Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi atau berisiko mengalami tekanan darah tinggi, tanyakan kepada dokter apakah aman untuk mengonsumsi kafein. 

Selain itu, bagi orang dengan memiliki riwayat penyakit ginjal, tentu harus membatasi konsumsi kopi. Pasalnya, ginjal tidak mampu menyeimbangkan kadar kalium, yakni elektrolit yang dibutuhkan tubuh agar berfungsi dengan baik dan ditemukan dalam banyak makanan, termasuk kopi. 

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan seberapa banyak kalium yang dikonsumsi demi memastikan angka kalium tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah.  Kalium memang berperan dalam menjaga kesehatan jantung. Namun, ketidakseimbangan yang signifikan dalam kadar kalium dapat menyebabkan komplikasi pada jantung, seperti detak jantung tidak teratur atau serangan jantung.

Terdapat sekitar 49 miligram kalium dalam 100 gram kopi, dan 3 cangkir kopi dianggap mengandung kalium yang tinggi. Bagi penderita penyakit ginjal, pantaulah seberapa banyak kopi yang diminum serta tambahan lainnya seperti krim atau susu. Sehingga dapat memasukkannya ke dalam asupan kalium harian. Demikian sebagaimana dikutip dari FreseniusKidneyCare dan OttenCoffee, Rabu (7/8/2024)

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement