Beberapa jam kemudian, kelompok perlawanan Palestina Hamas mengatakan bahwa Tel Aviv membunuh kepala biro politiknya, Ismail Haniyeh, dalam serangan udara Israel yang menargetkan kediamannya di Teheran. Haniyeh tiba di ibu kota Iran untuk menghadiri pelantikan presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian.
Kekhawatiran akan terjadinya perang besar-besaran antara Israel dan Hizbullah semakin meningkat di tengah baku tembak lintas batas selama berbulan-bulan.
Peningkatan ini terjadi di tengah serangan gencar Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 39.400 orang sejak Oktober lalu menyusul serangan Hamas.
(Rizka Diputra)