Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Viral Tempe Made In Bogor Dijual di Jepang dengan Harga Rp35 Ribu

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Jum'at, 02 Agustus 2024 |08:07 WIB
Viral Tempe Made In Bogor Dijual di Jepang dengan Harga Rp35 Ribu
Tempe di Jepang. (Foto: X)
A
A
A

TEMPE merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang banyak penggemar. Selain nikmat dan bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan, lauk berbahan kedelai ini juga tergolong murah meriah. 

Bahkan, di Indonesia tempe kerap identik sebagai makanan yang merakyat. Namun, tak hanya di Tanah Air, di luar negeri, tempe juga cukup populer. Salah satunya di Jepang. 

Nah, baru-baru ini viral di media sosial X salah seorang WNI yang membagikan momen ketika dirinya menemukan tempe yang dijual di salah satu supermarket di Jepang.  Momen tersebut pertama kali dibagikan di akun X @fschiko_. Dalam postingannya, ia tampak memfoto penampakan tempe tersebut. 

Sekilas, penampakan tempe di Jepang tersebut tidak ada yang berbeda dengan tempe di Indonesia pada umumnya yang berbentuk kotak persegi panjang dan berwarna putih.  Namun, kemasan tempe tersebut tampak lebih ‘niat’ karena dibungkus layaknya frozen food yang kerap dijual di supermarket. 

Tempe Jepang

Di kemasannya juga tertulis keterangan komposisi hingga masa kadaluarsa tempe tersebut yang bisa awet hingga tahun 2025. Akan tetapi, warganet justru dibuat salah fokus dengan tulisan bahasa Indonesia yang tertera di kemasan belakangnya. Pasalnya, di sana tertulis tentang lokasi produksi dari tempe tersebut. 

Usut punya usut, tempe kemasan tersebut diproduksi di Bogor, Jawa Barat. Bukan diproduksi di Jepang langsung.  “Ternyata diimpor dari Jawa bagian euy,” tulis akun tersebut. 

Warganet lantas dibuat bingung. Lantaran, seperti diketahui, tempe yang dijual di Indonesia sendiri biasanya memiliki umur yang tak lama, yakni 2-3 hari. Karena semakin lama disimpan, tempe akan berjamur. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement