“Indonesia merupakan negara agraris, dimana perkebunan, pertanian dan perikanan ada dimana-mana, namun sampai detik ini belum ada Fakultas Kedokteran yang benar-benar mengangkat factor ini, untuk dipelajari dalam bidang Kesehatan, hal inilah yang mendorong kami bahwa agromedicine sebagai penciri local, oleh karena itu, mahasiswa kami sejak lama diberikan pemahaman tentang sektor agroindustry,” katanya.
Dia juga berharap, dengan dibukanya Program Pendidikan Profesi Dokter Spesialis bedah ini, yang nantinya dapat berkontribusi menambah tenaga pendidik dibidang bedah ini, sehingga dapat memperbanyak kuota dan berkontribusi besar untuk negeri.
(Leonardus Selwyn)