Dokter Iwan menegaskan bahwa upaya-upaya preventif pencegahan penyakit jantung harus terus diserukan kepada masyarakat. Bisa dengan menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) seperti berolahraga dan mengonsumsi buah serta sayuran.
Sementara itu, Direktur RS UNS, Prof. Dr. dr. Hartono, M.Si. mengatakan, demo ablasi jantung yang disiarkan secara langsung dari UNS merupakan kerja sama dengan panitia simposium dalam upaya meningkatkan kesadaran dokter akan pentingnya penanganan penyakit aritmia.
Demo ablasi jantung dilakukan tim yang terdiri Dr. dr. Muhammad Munawar, Sp.JP(K), dr. Irnizarifka, Sp.JP(K), Dr. dr. Mohammad Iqbal, Sp.JP(K). Demo ablasi langsung ini kali pertama dilakukan di luar Jakarta. Dalam demo tersebut, ablasi pada pasien dengan kasus Wolf Parkinson White (WPW) berisiko tinggi itu berjalan sukses.
(Leonardus Selwyn)