Hebat, Mahasiswa UB Sukses Turunkan Kandungan Lemak di Minyak Goreng Menggunakan Produk Olahan Limbah Kulit Apel
LIMA mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) mengolah limbah kulit apel untuk menjadi penurun kadar asam lemak bebas pada minyak goreng. Limbah apel ini diolah menjadi bioadsorben yang bisa mengurangi resiko kolesterol akibat penggunaan minyak goreng dalam konsumsi sehari-hari.
Kulit apel digunakan karena banyaknya limbah yang terbuang. Apalagi Malang dan Kota Batu, menjadi salah satu penghasil apel, yang menginspirasi lima mahasiswa UB.
Mereka adalah Evans Yose H. Purba, Humam Hafiz Arija, Rotua Br Sinaga, dan Putri Alifia Shifa Rizqy Kamila dari Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, serta Rizky Maulana Riadhi dari Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, menciptakan inovasi olahan limbah kulit apel untuk penjernih minyak goreng.
Evans Yose H. Purba ketua tim penelitian mengungkapkan, minyak goreng yang dipasarkan dan beredar di pasaran Indonesia selama ini memang kebanyakan memiliki kadar asam lemak bebas yang tinggi. Hal ini dikarenakan kualitas Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa mentah yang menjadi bahan baku minyak goreng.
"Kualitas CPO terutama ditentukan oleh kandungan asam lemak bebas (ALB), dimana kadar ALB yang tinggi menyebabkan penurunan rendemen minyak, sehingga kualitas minyak menurun dan aroma minyak cepat berubah menjadi bau tidak sedap," ucap Evans Yose, saat dikonfirmasi pada Selasa pagi (30/7/2024).
Evans menjelaskan, jika kandungan ALB dalam CPO melampaui standar mutu yang telah ditetapkan, CPO tersebut tidak bisa dipasarkan. CPO yang memiliki kualitas baik adalah CPO dengan kadar asam lemak bebas di atas satu persen.
CPO yang diproduksi menjadi minyak goreng di pasaran inilah disebut Evans, cukup tinggi di Indonesia. Bahkan daya tingkat konsumsi masyarakat kepada minyak sawit mentah mencapai 18,69 juta metrik ton, atau setara 24,84 persen total konsumsi minyak sawit secara global.
"Hal ini yang membuat Indonesia menjadi negara dengan konsumsi minyak sawit terbesar di dunia. Tingginya angka konsumsi CPO harus diimbangi dengan kualitas CPO yang tinggi pula. Tapi yang terjadi di lapangan minyak ini justru banyak kandungan asam lemak bebasnya," katanya.
Hal ini merugikan secara ekonomi dan kesehatan, sehingga dengan adanya bioadsorben limbah kulit apel ini kadar asam lemak bebas pada Crude Palm Oil (CPO) dapat diturunkan. Menurutnya, penurunan kadar asam lemak bebas pada CPO akan signifikan dalam meningkatkan kualitas minyak goreng yang dipasarkan dan dikonsumsi masyarakat.
