"Tidak hanya untuk minyak goreng, CPO juga menjadi bahan untuk pembuatan kosmetik, sabun, lotion, dan lain-lain yang apabila kandungan asam lemak bebasnya tinggi, akan menurunkan kualitas produk yang dihasilkan," katanya.
Guna mengurangi bahaya kandungan asam lemak bebas itu perlu bioadsorben. Menariknya, biomassa limbah kulit apel ini memiliki kandungan untuk menyerap bahaya tersebut.
"Biomassa limbah kulit apel merupakan cara efektif dan efisien untuk menyerap kandungan berbahaya, ramah lingkungan, hemat biaya, serta menjadi upaya untuk mewujudkan SDGs ke-12 dengan sasaran konsumsi dan produksi berkelanjutan," ujarnya.
Temuan penelitian ini mengantarkan kelimanya lolos meraih pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) Kemendikbudristek dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) untuk tahun 2024.
"Dengan adanya penelitian ini, diharapkan pasar minyak goreng Indonesia dapat bersaing di pasar global, kualitas produk akhir dari CPO meningkat, dan penambahan jumlah penderita kolesterol di Indonesia dapat ditekan," katanya.
(Leonardus Selwyn)