Mukbang atau makan dengan porsi banyak bukan menjadi sesuatu yang baru di Indonesia. Tren ini telah menjamur di berbagai belahan dunia sejak beberapa tahun belakangan.
Secara istilah, mukbang sendiri berasal dari bahasa Korea yaitu “muok-da” (makan) dan “bang-song” (siaran), atau bisa diartikan acara makan yang disiarkan.
Fenomena mukbang berawal dari budaya masyarakat di Korea Selatan yang senang makan bersama sambil bercerita. Namun, budaya ini mulai luntur akibat kehidupan modern.
Pada awalnya, porsi makan dalam mukbang sedang-sedang saja. Belakangan, konten kreator mulai banyak yang melakukan mukbang ‘nekat’ demi menarik perhatian dan mendulang jumlah penonton.
Tidak jarang, konten kreator mukbang kerap menambahkan unsur sensasi yaitu melahap makanan ekstrem hingga makan dalam jumlah alias porsi yang banyak. Hal ini lantas menuai pro dan kontra.
Belakangan, banyak konten kreator yang harus meregang nyawa imbas melakukan mukbang. Lantas, strategi atau tips apa yang bisa dilakukan para konten kreator tersebut agar terhindar dari bahaya mukbang?
Berikut 5 Strategi yang bisa dilakukan konten kreator agar terhindari dari bahaya
1. Banyak minum air putih
Sebagai konten kreator mukbang, mereka tentu harus dituntut untuk selalu mengonsumsi berbagai jenis makanan. Karena itu, penting bagi mereka untuk lebih rajin minum air putih.
Air putih diperlukan agar nantinya makanan yang dikonsumsi bisa dicerna dengan baik. Air putih bisa membantu sistem pencernaan terjaga dengan baik.
Pasalnya, terkadang ada makanan yang susah dicerna seperti daging, ayam, dan sejenisnya. Dengan mengonsumsi air putih, maka tubuh bisa menjaga sistem pencernaan dengan lebih baik.
2. Rutin berolahraga
Tips lainnya yang harus dilakukan yakni rajin berolahraga. Ini sangat diperlukan agar nantinya makanan yang disantap tidak menumpuk dan menyebabkan timbunan lemak dan karbohidrat di dalam tubuh.
Tak jarang orang yang sering melakukan mukbang bertambah berat badannya karena menyantap makanan yang terlalu banyak. Jika rutin berolahraga, maka berat badan bisa terjaga.