“Nah ini sebagian besar kebayanya adalah desain pakem, Kebaya Kutu Baru. Jadi sangat luar biasa dari zaman yang masa lalu, tapi sekarang masih tren. Karena ini kebaya pakem, yang sesuai dengan klasik dan aturannya,” tutur Giwo.
Sebagai informasi, peringatan Hari Kebaya Nasional yang pertama kali digelar di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, (24/7/2024) sukses meraih penganugerahan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Award alias Rekor MURI.
Penganugerahan Rekor MURI ‘Peserta Terbanyak, 9250 Perempuan Berkebaya Dalam Rangka Hari Kebaya Nasional 1’ itu langsung diserahkan oleh pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Jaya Suprana. Piagam penghargaan Rekor tersebut diterima langsung oleh Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Giwo Rubianto Wiyogo.
Di sela-sela momen peringatan Hari Kebaya Nasional itu, Giwo lantas mengungkapkan rasa bahagianya. Ia mengaku tak menyangka bahwa peringatan Hari Kebaya Nasional pertama tersebut sukses meraih rekor MURI.