Ada Kaitannya dengan Aphelion
Aphelion merupakan fenomena jarak bumi berada di titik terjauh dari Matahari. Apakah fenomena tersebut merupakan penyebabnya?
Peneliti Cuaca dan Iklim Kestrem BMKG Siswanto menjelaskan, penyebab dinginnya cuaca di Indonesia karena Aphelion tidaklah benar. Dia menyebut, cuaca dingin lebih disebabkan oleh faktor puncak musim kemarau sehingga di beberapa wilayah di Indonesia seperti di Jawa hingga Nusa Tenggara Timur terasa lebih dingin.
Langit yang cerah dan tidak ada awan, menjadikan gelombang panjang radiasi balik dari permukaan bumi terlepas maksimal ke angkasa di luar atmosfer bumi.
Waspada penyakit di musim dingin
Pakar kesehatan dr Dicky Budiman menjelaskan, cuaca yang mendadak dingin bisa memili dampak kesehatan. Orangtua pun diminta untuk mewaspadai kondisi ekstrem saat ini.
"Beberapa penyakit yang mungkin muncul adalah influenza, bronkitis, atau bahkan exacerbasi penyakit paru kronis seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)," tutur dr Dicky saat dihubungi.
Karena ada risiko penyakit tersebut, lantas apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya? dr Dicky menjelaskan, upaya paling mudah yang dapat dilakukan adalah memilih pakaian yang tepat.
"Dengan risiko penyakit-penyakit itu, penting menjaga kehangatan tubuh dengan pakaian yang sesuai dan menghindari perubahan suhu yang drastis untuk mencegah risiko penyakit," katanya.
Tentu saja memastikan asupan makanan yang masuk ke tubuh bergizi tinggi, tidak makan makanan sembarangan, dan tetap rutin berolahraga. Istirahat yang cukup juga penting untuk diperhatikan.
(Kemas Irawan Nurrachman)