Sejumlah wilayah di Indonesia masih memasuki musim hujan termasuk Jabodetabek di awal tahun 2025. Hal ini membuat cuaca menjadi lebih dingin dan lembab sehingga memengaruhi kesehatan kulit.
Kondisi seperti ini tak jarang membuat alergi seseorang kambuh. Salah satu dampak dari alergi udara dingin yakni biduran.
Biduran merupakan reaksi pada kulit yang menyebabkan ruam serta gatal. Hal ini diakibatkan dengan cuaca dingin ditambah kondisi kulit yang kering.
Kondisi ini tentu membuat tubuh tak nyaman hingga mengganggu aktivitas. Tak perlu khawatir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi biduran di musim hujan.
Pertama ialah menghindari pemicu alergi. Selain udara yang dingin, alergi atau rasa gatal ini bisa diperparah dengan makanan, obat-obatan, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, lateks, dan sengatan serangga.
Karenanya, hindari faktor-faktor di atas agar biduran dan rasa gatalmu tidak bertambah parah. Pastikan juga lingkungan dan ruangan bersih di musim hujan.
Kemudian, kamu bisa mengompres kulit yang gatal dengan air dingin. Biasanya, kulit yang gatal akan menciptakan ruam kemerahan dan membuat kulit jadi semakin kering.
Dengan mengompres menggunakan kain yang dicelupkan air dingin dan lembap dapat membantu menenangkan kulit dan mencegah kulit digaruk.
Meski biduran terjadi saat cuaca dingin, namun ada baiknya kamu tetap mandi menggunakan air dingin. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan rasa gatal dan membuat kulit terasa nyaman.
Gunakan sabun yang lembut non-SLS agar kulit tetap lembab sehingga mengurangi rasa gatal akibat alergi.