SEORANG warga lokal Barcelona, Spanyol, Fransisco (34), meluapkan kekesalannya atas overtourism yang belakangan terjadi di wilayahnya itu.
Seperti diketahui, penduduk lokal di Barcelona, Spanyol, baru-baru ini melakukan aksi demo besar-besaran imbas terjadinya overtourism alias wisatawan berlebihan di wilayah tersebut.
Para penduduk menilai, sudah saatnya mereka ikut turun tangan mengatasi overtourism yang terjadi di sana.
Salah satunya, dengan cara melakukan demo tersebut bahkan sambil kompak menembakkan pistol air ke arah wisatawan hingga menutup pintu masuk ke tempat penginapan hingga restoran.
Aksi demo tersebut melibatkan sebanyak lebih dari 2.800 pengunjuk rasa. Beberapa di antaranya tampak menenteng spanduk bertuliskan, 'Cukup! Mari kita batasi pariwisata', 'Barcelona tidak untuk dijual', 'Pariwisata membunuh kota' dan 'Wisatawan kembali ke asal kalian!'.
Meski tidak ikut turun ke jalan, Fransisco mengaku sangat mendukung aksi demo tersebut. Sebab, overtourism yang belakangan terjadi di Barcelona berimbas terhadap mahalnya biaya tempat tinggal di sana.
“Ya, di Barcelona mereka muak, terlalu banyak turis sehingga tidak ada apartemen untuk disewa atau harganya terlalu mahal. Itu membuat (mereka) sangat sulit untuk tinggal di sana,” ujar Fransisco, salah satu warga lokal di Barcelona, Spanyol, kepada MNC Portal.
“Karena terlalu banyak turis, apartemen digunakan sebagai Airbnb. Jadi lebih sedikit tawarannya, lebih mahal untuk menyewa apartemen,” timpal dia.
Fransisco lantas mengungkapkan salah satu alasan mengapa banyak turis yang memilih Barcelona sebagai spot wisata yang wajib dikunjungi saat ke Spanyol.