"Ini perlu dipertimbangkan matang-matang pengembangannya ke depan secara masif. Saya juga titip bagaimana kita mulai bicara soal pembangunan ekosistem pariwisata yang lebih sustainable, juga berpihak kepada industri," kata Angela.
"Indonesia sebagai negara dengan populasi sebesar ini, bagi mereka (negara ASEAN) kita adalah kunci pertumbuhan mereka. Jadi kita harus bisa cerdas dalam melihat hal ini," ujar Angela.
Sementara itu, Deputi Bidang Manajemen Industri dan Investasi Kemenparekraf, Rizki Handayani, menjelaskan forum ini akan berlangsung dalam konsep diskusi yang terbagi menjadi dua sesi. Pertama adalah 'Menuju Industri Pariwisata Nasional yang Berdaya Saing Tinggi' dan sesi kedua akan membahas tema 'Sinergi Pentahelix Wujudkan Industri Pariwisata Tumbuh dan Berkelanjutan'.
"Narasumber akan menghadirkan perwakilan dari kementerian/lembaga terkait. Karena kita tahu bahwa kepariwisataan Indonesia tidak bisa lepas dari dukungan kementerian-kementerian terkait. Isu-isu mengenai tenaga kerja, keselamatan, pajak, pemasaran, konektivitas, semua ini juga ada di kementerian lain. Kemenparekraf ingin mendukung agar industri yang ada ini bisa tumbuh berdaya saing dan berkelanjutan," ungkap Rizki.
(Rizka Diputra)