Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Angela Tanoesoedibjo: Pariwisata Berkontribusi Tingkatkan Perekonomian

Janila Pinta , Jurnalis-Jum'at, 12 Juli 2024 |18:56 WIB
Angela Tanoesoedibjo: Pariwisata Berkontribusi Tingkatkan Perekonomian
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo (Foto: dok. Kemenparekraf)
A
A
A

KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyelenggarakan 'Forum Koordinasi Industri Pariwisata 2024' dalam upaya untuk memperkuat sinergi antar industri parekraf guna mendorong daya saing industri pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang inklusif dan berkelanjutan.

Kegiatan ini juga bertujuan mengidentifikasi dan menemukenali peluang dan strategi usaha parekraf dalam membangkitkan pertumbuhan ekonomi. 

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo saat acara tersebut mengapresiasi penyelenggaraan Forum Koordinasi Industri Pariwisata 2024 yang mengusung tema 'Membangun Sinergitas Industri Pariwisata untuk Meningkatkan Daya Saing' dan dihadiri oleh perwakilan dari 49 asosiasi industri pariwisata serta kementerian/lembaga terkait. 

"Ini adalah forum yang penting, apalagi kita sedang dalam proses transisi pemerintahan baru. Semoga stakeholders pariwisata bisa semakin kompak," kata Wamenparekraf di Hotel Manhattan, Kuningan, Jakarta, Jumat (12/7/2024).

Industri pariwisata lanjut Angela memiliki peranan penting dalam perekonomian di Indonesia. Sebelum pandemi, pariwisata merupakan penyumbang devisa terbesar kedua setelah CPO. Pariwisata juga merupakan sektor yang trickle down effectnya sangat besar bagi masyarakat. 

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo

(Foto: dok. Kemenparekraf)

"Pariwisata adalah sektor yang padat karya, yang jika benar-benar dijaga ini bisa diwariskan dari generasi ke generasi. Manfaat ekonominya bahkan bisa lebih besar lagi ke depannya. Pariwisata juga sektor yang bisa mendukung pemerataan ekonomi di Indonesia karena usaha pariwisata bisa dilakukan di hampir di mana saja di seluruh Indonesia," ujar Angela. 

Data terkini dari World Economic Forum (WEF) juga menyebutkan, peringkat Indonesia dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI) naik 10 peringkat ke posisi 22 besar dunia. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada periode Januari hingga Mei 2024 mencapai 5,2 juta kunjungan. Meningkat 23 persen dibandingkan periode sebelumnya. 

"Jadi ini sudah ada perbaikan-perbaikannya. Sampai akhir tahun, kita cukup yakin bisa tercapai target 12 juta sampai 14 juta kunjungan," ujar Angela. 

Kendati demikian, dirinya menekankan, ke depan tantangan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia juga akan semakin besar. Negara-negara ASEAN memiliki pertumbuhan yang cukup tinggi. 

"Tentunya masih banyak PR (pekerjaan rumah), tapi ini adalah momentum yang pas untuk kita mendorong kembali sektor pariwisata menjadi kunci ekonomi Indonesia. Saya mengajak semua yang hadir pada forum ini untuk kita bersama-sama mendorong kembali pariwisata kita," ujar Angela. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement