Gary pun mengaku jika mereka terpaksa melanggar aturan dan melepaskan anjing-anjingnya dari kandang. Pasangan itu menyejukkan hewan tersebut dengan air selama 40 menit sebelum menaiki pesawat. Angie mengatakan Hawaii tidak ramah bagi anjing lantaran kondisi suhunya yang mencapai 26 derajat Celcius ketika mereka mendarat di Bandara Oahu pada pukul 10.00.
Setelah Frank ditemukan tidak bernyawa, pasangan itu duduk di kursi sambil menggendong erat dua anjing lainnya selama lima setengah jam perjalanan menuju Portland.
Maskapai Alaska Airlines turut memberikan tanggapannya terhadap insiden menyedihkan tersebut. Mereka menyampaikan belasungkawa atas kepergian hewan peliharaannya salah satu pelanggannya.
“Kami menganggap serius perawatan hewan peliharaan yang terbang bersama kami dan kami bersedih atas laporan kehilangan hewan peliharaan tamu ini," sebut pihak manajemen Alaska Airlines.
(Rizka Diputra)