Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Miris! Anjing Peliharaan Mati di Pesawat karena Kepanasan dan Dehidrasi Parah

Janila Pinta , Jurnalis-Sabtu, 06 Juli 2024 |09:04 WIB
Miris! Anjing Peliharaan Mati di Pesawat karena Kepanasan dan Dehidrasi Parah
Ilustrasi anjing peliharaan jenis bulldog (Foto: Pexels)
A
A
A
“Hewan peliharaan harus tetap berada di dalam kandangnya (termasuk kepala dan ekor) dengan pintu/penutup yang terkunci setiap saat di area naik pesawat (selama naik dan turun pesawat), Alaska Lounge, dan selama berada di dalam pesawat,” demikian bunyi kebijakan terkait hewan peliharaan di Alaska Airlines.

Gary pun mengaku jika mereka terpaksa melanggar aturan dan melepaskan anjing-anjingnya dari kandang. Pasangan itu menyejukkan hewan tersebut dengan air selama 40 menit sebelum menaiki pesawat. Angie mengatakan Hawaii tidak ramah bagi anjing lantaran kondisi suhunya yang mencapai 26 derajat Celcius ketika mereka mendarat di Bandara Oahu pada pukul 10.00.

Benda Terlarang Dibawa Naik Pesawat

Setelah Frank ditemukan tidak bernyawa, pasangan itu duduk di kursi sambil menggendong erat dua anjing lainnya selama lima setengah jam perjalanan menuju Portland.

Maskapai Alaska Airlines turut memberikan tanggapannya terhadap insiden menyedihkan tersebut. Mereka menyampaikan belasungkawa atas kepergian hewan peliharaannya salah satu pelanggannya.

“Kami menganggap serius perawatan hewan peliharaan yang terbang bersama kami dan kami bersedih atas laporan kehilangan hewan peliharaan tamu ini," sebut pihak manajemen Alaska Airlines.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement