ADA kalanya cuaca menghentikan penerbangan keluar, koneksi terputus, atau bandara hotel penuh. Masalah-masalah ini mungkin berakhir dengan menginap di bandara semalaman yang tidak dapat dihindari, tetapi pernahkah Anda benar-benar berencana untuk tidur di bandara?
Di luar keadaan darurat, wisatawan mungkin memilih opsi tidur yang kurang nyaman di bandara untuk menghemat banyak uang selama perjalanan mereka, namun, tidur di bandara bukan untuk mereka yang lemah hati. Bahkan pelancong yang cerdas pun sadar bahwa praktik ini bisa jadi rumit.
Pelancong hemat yang mengkhawatirkan biaya hotel akan menyadari bahwa meskipun Anda mengorbankan fleksibilitas dan kenyamanan, tidur di bandara tidak hanya dapat mengurangi biaya penginapan tetapi juga meningkatkan anggaran perjalanan Anda secara keseluruhan.
Berikut lima hal yang harus Anda perhatikan sebelum memutuskan tidur di bandara, seperti melansir dari Travel Channel.
1. Pertimbangan matang
Tidur di bandara adalah aktivitas yang risikonya ditanggung sendiri. Ini adalah sesuatu yang hanya sedikit orang yang akan merekomendasikannya di luar keadaan yang meringankan.
Dengan memilih opsi yang agak berisiko ini, pertanyaan tentang keselamatan, keabsahan, dan kenyamanan pasti akan muncul di benak Anda. Banyak bandara tidak hanya tidak nyaman tetapi juga berbahaya.
Aturan standar dari semua teknik perjalanan hemat adalah keselamatan dan sanitasi adalah prioritas utama. Jangan mengambil risiko cedera atau masalah hukum untuk menghemat biaya menginap semalam. Apapun keputusan Anda, pastikan Anda mengutamakan keselamatan dan akal sehat.
2. Jaga barang bawaan Anda
Jaga baik-baik barang bawaan Anda, seperti tas yang berisi berisi barang berharga, paspor, dompet, telepon genggam, ataupun dokumen perjalanan lainnya. Jadikan tas Anda sebagai bantal, dan kalungkan tas kecil berisi dokumen penting di leher Anda.
Periksa kembali apakah barang bawaan Anda terkunci, dan bawalah selalu ke manapun Anda pergi termasuk ke kamar mandi atau toilet.
3. Jangan pilih lokasi terpencil
Hal ini terutama berlaku bagi solo traveler. Tergantung pada bandaranya, ruang yoga dan salat mungkin tampak menggoda untuk Anda yang ingin memejamkan mata, namun hal ini juga dapat meningkatkan kemungkinan dirampok jika kosong dalam jangka waktu lama.
Sebaliknya, Anda lebih baik tidur di depan gerbang dekat orang lain. Untuk peluang lebih besar untuk tidur tanpa gangguan, periksa papan keberangkatan sebelum tertidur untuk mengetahui apakah ada penerbangan awal yang berangkat dari gerbang Anda.