Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

8 Kandungan Skincare yang Harus Dihindari di Masa Kehamilan

Dita Pramesti , Jurnalis-Kamis, 27 Juni 2024 |16:30 WIB
8 Kandungan Skincare yang Harus Dihindari di Masa Kehamilan
Kandungan Skincare yang Harus Dihindari di Masa Kehamilan (Foto: Och.vector/Freepik)
A
A
A

MASA kehamilan adalah periode penting dalam kehidupan seorang wanita, di mana menjaga kesehatan ibu dan janin yang dikandung menjadi prioritas utama. Bukan hanya soal makanan dan minuman yang dikonsumsi, tapi juga tak kalah pentingnya yakni penggunaan produk skincare.

Pasalnya, beberapa kandungan skincare yang umum digunakan banyak orang sehari-hari, ada di antaranya yang memiliki  potensi berbahaya bagi ibu hamil dan janin.

Penting bagi para calon ibu untuk mengetahui dan menghindari bahan skincare berikut. Menghimpun dari Times of India, Kamis (27/6/2024), simak ulasan delapan kandungan skincare yang harus dihindari selama masa kehamilan.

1. Retinol: Retinol, turunan vitamin A, sering ditemukan dalam produk anti-aging untuk mengurangi kerutan. Penggunaan retinol selama kehamilan berisiko menyebabkan cacat lahir. Lebih baik beralih ke alternatif yang lebih aman, seperti bakuchiol.

2. Salicylic acid: Kandungan ini biasa ditemukan dalam produk untuk mengatasi jerawat. Namun, salicylic acid dalam dosis tinggi bisa berpotensi membahayakan janin.

3. Aluminum chloride: Bahan ini biasanya terdapat dalam deodoran antiperspirant. Penggunaan aluminum chloride yang berlebihan mampu meningkatkan risiko masalah kesehatan janin. Pilih deodoran bebas aluminum yang lebih aman selama kehamilan.

 

4. Essential oils: Meski pun alami, beberapa minyak berpotensi membahayakan janin jika dihirup atau dioles pada kulit. Sebaiknya konsultasi dengan dokter kandungan dulu ya,  sebelum mau menggunakan minyak esensial apa pun selama masa kehamilan.

5. Chemical sunscreen: Beberapa bahan kimia dalam sunscreen, seperti oxybenzone dan avobenzone, diketahui bisa diserap ke dalam aliran darah dan mengganggu sistem saraf janin. Pilih physical sunscreen yang lebih aman digunakan selama kehamilan.

6. Formaldehyde: Bahan ini sering digunakan dalam produk perawatan kuku. Bahan pengawet ini bisa menyebabkan iritasi hingga risiko serius bagi ibu dan janin. Hindari produk yang mengandung formaldehyde dan pilih opsi yang lebih alami.

 

7. Dihydroxyacetone (DHA): DHA adalah bahan aktif dalam produk self-tanning, seperti spray tan yang berpotensi membahayakan apabila dihirup oleh janin. Sebaiknya, gunakan krim tanning yang tidak mengandung DHA selama kehamilan.

8. Triclosan: Banyak ditemukan dalam sabun, pasta gigi, dan produk perawatan pribadi lainnya. Triclosan dapat mengganggu hormon dan berpotensi membahayakan perkembangan janin. Pilih produk antibakteri yang bebas triclosan demi keamanan yang lebih baik.

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement