Sementara itu, sebuah studi pada Januari 2016 di Journal of Scientific Exploration, yang mengkaji terkait cap tangan di tempat-tempat yang aneh menyatakan bahwa udara adalah komponen paling mudah menguap dari sidik jari atau jejak telapak tangan, sedangkan cairan lainnya akan tetap bertahan.
Oleh karena itu, cap tangan di kaca sangat suling dihilangkan terlebih dalam keadaan tangan berminyak. Cap tangan tersebut bahkan bisa menempel di cermin selama bertahun-tahun.
Sebuah tulisan yang dituliskan di jendela kaca pada hari yang dingin dengan menggunakan jari, maka tulisan itu akan muncul lagi saat cuaca dingin berikutnya.
"Kita tahu bahwa tulisan (jari berminyak di kaca) tidak hilang secara misterius. Tulisan itu tidak pernah hilang. Hal yang sama juga berlaku untuk sidik jari di cermin," tulis studi tersebut.