Menu Sarapan Sehat Ade Rai, Bantu Kontrol Berat Badan hingga Kurangi Risiko Penyakit
MENU sarapan sehat Ade Rai ini patut dicoba banyak orang. Sarapan adalah waktu untuk breaking fasting, yaitu membuka puasa setelah tidak makan selama berjam-jam. Namun, sarapan tidak harus selalu dilakukan di pagi hari, melainkan bisa juga dilakukan di siang hari.
Sebagai seorang binaragawan, Ade Rai memiliki pola makan yang sehat. Sarapan yang dia konsumsi tidak hanya memberikan energi yang cukup untuk aktivitas sehari-hari, tetapi juga membantu menjaga kestabilan gula darah dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Sarapan yang sehat dapat membantu meningkatkan konsentrasi, kinerja fisik, dan mood seseorang. Selain itu, sarapan yang tepat juga dapat membantu mengontrol berat badan dan mengurangi risiko berbagai penyakit.
Melansir dari YouTube pribadinya, Rabu (19/6/2024), menu sarapan sehat Ade Rai mencakup berbagai sumber serat, protein, dan karbohidrat yang seimbang.
Ade Rai memulai sarapannya dengan mengonsumsi berbagai sayuran sebagai sumber serat, seperti brokoli, kembang kol, dan wortel. Sayuran-sayuran ini memberikan asupan serat yang penting untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Selanjutnya, sumber protein dalam menu sarapan Ade Rai biasanya adalah dada ayam. Ade Rai mengolah dada ayam tersebut dengan cara diungkep dan hanya dibumbui sedikit kunyit. Metode ini memastikan bahwa protein yang dia konsumsi tetap sehat dan rendah lemak, tanpa tambahan minyak yang berlebihan.
Untuk karbohidrat, Ade Rai memilih nasi merah dan telur. Menurutnya, nasi merah dapat otomatis memperlambat kecepatan gula yang masuk ke dalam darah, sehingga lebih baik untuk mengatur kadar gula. Sebagai pelengkap, Ade Rai menambahkan sedikit kecap manis sebagai perasa.
Di balik menu sarapan sehat Ade Rai tersebut, banyak orang mungkin cenderung menyantap sumber karbohidratnya terlebih dahulu.
Namun, Ade Rai sangat menyarankan untuk memakan sayur terlebih dahulu, diikuti dengan ayam, dan kemudian nasi serta telurnya. Hal ini dia lakukan agar tidak terjadi fluktuasi gula darah yang terlalu tinggi.
Terkadang, Ade Rai juga mengonsumsi kopi sebelum sarapan untuk membantu menahan rasa lapar. Menurutnya, mengonsumsi kafein sebelum sarapan dapat mengaktivasi hormone sensitive lipase (HSL) atau enzim di tubuh. Hormon tersebut kemudian akan memicu trigliserida atau molekul lemak untuk menjadi tenaga.
