Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

6 Desainer Indonesia Tampil di Vietnam International Fashion Week 2024, Ada yang Masih Berusia 10 Tahun!

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Rabu, 12 Juni 2024 |22:00 WIB
6 Desainer Indonesia Tampil di Vietnam International Fashion Week 2024, Ada yang Masih Berusia 10 Tahun!
Vietnam International Fashion Week, (Foto: Dok Istimewa)
A
A
A

KABAR membanggakan datang dari dunia fashion Tanah Air, enam desainer Indonesia berhasil tampil di Vietnam International Fashion Week 2024.

Keenam desainer tersebut ialah, mulai dari Jeny Tjahyawati, Ika Butoni, Tuty Adib, MarisaFe, Michelle Liu, dan Chatrine Liu. Koleksi rancangan keenamnya, dipertontonkan di Vietnam International Fashion Week 2024 yang dihelat di Imperial Citadel of Thang Long Ha Noi yang merupakan bangunan bersejarah yang dibangun dari tahun 1802-1805.

 BACA JUGA:

Secara keseluruhan, Vietnam International Fashion Week 2024 menampilkan 30 jenama fashion dari seluruh dunia. Negara yang berpartisipasi adalah Indonesia, Amerika Serikat, Italia, Jerman, Thailand, Korea Selatan, Kamboja, Malaysia, dan Filipina.

Event ini melibatkan lebih dari 500 model dan hampir 4.000 tamu undangan datang ke pekan mode terbesar se-Asia ini. Hal menarik dari pekan mode ini, seperti disebut Jeny Tjahyawati, adalah aksi sosial yang dilakukan oleh semua partisipan.

"Ada aksi sosial penggalangan dana bagi anak-anak miskin dari setiap model yang terlibat," ujar Jeny Tjahyawati saat diwawancarai MNC Portal, Rabu (12/6/2024)

Berikut paparan singkat koleksi desainer Tanah Air yang tampil di Vietnam International Fashion Week 2024.

1. Jeny Tjahyawati: Jeny mempersembahkan koleksi bertema 'Ratoh Jaroe' yang mana perpaduan antara kebudayaan Melayu Aceh dengan kebudayaan Islam.

"Ratoh Jaroe berasal dari bahasa Aceh, terdiri dari dua suku kata yaitu Ratoh yang berarti berkata atau berbicara dan Jaroe artinya jari," papar Jeny.

(Foto: Dok Istimewa) 

Ratoh Jaroe sendiri adalah nama tarian asal Aceh yang menekankan pada nyanyian puisi atau bercerita dengan diiringi petik jari. Tari Ratoh Jaroe menggambarkan semangat dan persaudaraan perempuan Aceh yang dikenal tangguh, berani, tekun, dan sinkron, serta menjunjung tinggi nilai-nilai Islam melalui nyanyian puisi.

"Nah, dari makna itu koleksi ini coba dibuat dengan harapan bisa memberi semangat dan menonjolkan kesan tangguh dan berani bagi siapa pun pemakainya," tambah Jeny.

Material utama dari koleksi ini, lanjut Jeny, adalah songket Melayu dengan styling etnik modern.

2. Ika Butoni: Tema koleksi yang dihadirkan Ika Butoni di pekan mode ini adalah 'The Soul of Ecoprint'. Koleksi yang dihadirkan dibuat dengan berbagai bahan alami, seperti pohon, kulit kayu, daun, dan bunga yang dikemas sedemikian rupa hingga tercipta busana yang indah.

(Foto: Dok Istimewa)

"Ecoprint busana ini diharapkan dapat menjadi wearable art yang dapat membanggakan Indonesia," kata Ika dalam keterangan resminya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement