"Hilangnya bed di kamar rawat inap tidak serta merta mengurangi ekuitas masyarakat untuk bisa masuk ke rumah sakit. Kenapa? Karena tidak semua RS mempunyai bed occupation ration (BOR) yang sama," tuturnya.
Secara keseluruhan, BOR yang ada di RS yang dimiliki pemerintah itu kira-kira 50-60 persen.
"Jadi, justru dengan menerapkan pengurangan bed, BOR akan meningkat," kata Wamenkes Dante.
(Leonardus Selwyn)