Jika Anda mengalami beberapa gejala ini dan berusaha tetap terjaga hingga larut malam, Anda mungkin memerlukan sesuatu untuk terus meningkatkan kortisol Anda agar tidak tertidur. Menurut Saravanan Balakrishnan, pendiri dan CEO Health amura.ai, tubuh akan memproduksi sejumlah kecil kortisol untuk membantu pencernaan ketika Anda terus-menerus makan seusatu, terutama pada malam hari.
Selama makanan yang Anda kunyah tidak menyebabkan intoleransi, kortisol akan tetap beredar dan membuat Anda tetap terjaga. Jadi, ngemil di malam hari bukanlah karena Anda lapar, melainkan karena tubuh Anda haus akan kortisol.
Meskipun ngemil bisa membantu Anda tetap terjaga, kebiasaan ini dapat dengan cepat menumpuk kalori dan menyebabkan penambahan berat badan. Namun tidak perlu khawatir, Anda dapat meneguk secangkir teh hijau sebagai gantinya.
Secangkir teh hijau mengandung sekitar sepertiga jumlah kafein dibandingkan secangkir kopi. Jika Anda meminum secangkir teh hijau dan menyesapnya lebih dari satu jam atau lebih, Anda akan mendapatkan sedikit kafein yang cukup baik untuk membuat Anda tetap terjaga. Namun, ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Jika Anda kekurangan zat besi, teh hijau dapat memperburuk kondisi tersebut. Mengonsumsi bit dan delima secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar zat besi Anda.
2. Pastikan Anda memilih teh hijau murni, karena banyak produk teh hijau yang terdapat di supermarket tidak mengandung teh hijau asli.
Kesimpulannya, ngemil di malam hari sering kali bukan disebabkan oleh rasa lapar, melainkan oleh kebutuhan tubuh akan kortisol. Selain itu, menggantikan camilan dengan teh hijau di malam hari dapat menjadi solusi yang efektif untuk menjaga kewaspadaan Anda tanpa menambah kalori berlebih.
(Kemas Irawan Nurrachman)