Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ternyata Ini Alasan Kenapa Jendela Pesawat Tidak Berbentuk Kotak

Rina Anggraeni , Jurnalis-Senin, 03 Juni 2024 |11:23 WIB
Ternyata Ini Alasan Kenapa Jendela Pesawat Tidak Berbentuk Kotak
Jendela Pesawat (Foto: Pexels/Francesco Ungaro)
A
A
A

MUNGKIN Anda pernah bertanya-tanya mengapa jendela pesawat tidak berbentuk kotak. Ya, ternyata ada sejarahnya mengapa jendela pesawat didesain berbentuk oval dan bukan kotak atau persegi. 

Alasan jendela pesawat tidak berbentuk kotak ialah agar bisa mengatur tekanan. Pasalnya, beberapa insinyur menegaskan bahwa jendela berbentuk kotak bakal menciptakan titik lemah alami, menyebabkan 'kegagalan kelelahan logam' di dalam pesawat. Sebab, sudut-sudut ini mudah tertekan, kemudian semakin dilemahkan oleh tekanan udara di ketinggian.

Hal itu pernah terjadi pada pesawat seperti de Havilland Comets yang terbang lebih tinggi mengalami kecelakaan. Sebab, setelah beberapa kali penerbangan dan tekanan berulang kali, jendela persegi tersebut pada dasarnya pecah karena tekanan. 

Mengapa Jendela Pesawat Berbentuk Oval?

Tentunya dengan kejadian ini membuat para teknisi pesawat mengganti bentuk jendela pesawat. Sebaliknya, jendela bundar mampu mendistribusikan tekanan secara merata karena tidak memiliki sudut untuk memusatkan tekanan, sehingga mengurangi kemungkinan retak atau pecah. 

Mengutip howstuffworks, bentuk lingkaran juga lebih kuat dan tahan terhadap deformasi, sehingga lebih mampu menahan perbedaan tekanan berulang antara bagian dalam dan luar pesawat.

Terlebih, saat terbang di atas 10.000 kaki, kabin pesawat diberi tekanan hingga 11-12 psi (pounds per square inch), sedangkan tekanan udara luar mungkin hanya 4-5 psi. Variasi yang luas ini menyebabkan tekanan pada jendela, sehingga harus menghadapi siklus tekanan berulang.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement