Setelah mendapat teguran keras dari putrinya, sang ayah tidak bisa menahan luapan emosi. Ia berlutut di jalan dan menangis, menggelengkan kepala sebagai tanda menyalahkan dirinya sendiri karena ketidakmampuannya secara finansial.
Namun, aksi berlutut sang ayah justru membuat putrinya semakin marah dan merasa malu, ia memintanya untuk segera bangkit dan mencoba menghentikan tindakan ayahnya yang menurutnya memalukan.
"Bangun! Bangun cepat!" teriak sang anak.
Zhong yang melihat kejadian menyedihkan tersebut, mengaku merasa iba kepada sang ayah dan marah kepada anak perempuan itu. Dia bahkan ingin menampar anak perempuan tersebut karena sikapnya yang tidak sopan kepada ayahnya.
“Saya merasa sangat sedih untuk sang ayah, dan sangat marah kepada anak remaja itu. Saya bahkan merasa terdorong untuk mendekatinya dan menegurnya," seru Zhang.