“Dia melakukan pekerjaan luar biasa, dia luar biasa,” kata Reynolds.
“(Dia) tetap tenang sepanjang waktu. Ya, aku harus memberikan (apresiasi) padanya,” tambahnya.
Reynolds bersama sang istri yang juga berada di pesawat itu dan dilaporkan telah kembali ke rumah setelah diperiksa oleh layanan darurat di bandara.
Schott menyadari terdapat masalah pada roda pendaratan setelah lepas landas dari bandara pukul 08.30 dan memutuskan untuk tetap terbang di sekitar area tersebut dengan berharap masalah dapat teratasi.
Pilot mengelilingi bandara untuk menghabiskan bahan bakar karena roda pendaratan yang rusak sehingga mendarat dengan bagian perut pesawat. “Ini adalah kegagalan mekanis. Tidak ada hal yang tidak diinginkan,” sebut Humphrey.
Landasan pacu tempat pesawat tersebut mendarat terpaksa harus ditutup selama 24 jam atau sampai pesawat dipindahkan.
Insiden ini menyebabkan kerusakan tipis pada landasan pacu, namun pihak angkatan udara akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
(Rizka Diputra)