Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bolehkah Pilot Tidur Selama Penerbangan? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Rizka Diputra , Jurnalis-Selasa, 12 Maret 2024 |10:45 WIB
Bolehkah Pilot Tidur Selama Penerbangan? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Ilustrasi (Foto: Pexels/Kelly)
A
A
A

ISTIRAHAT bagi pilot sangat penting untuk keselamatan penerbangan. Pasalnya, kelelahan dapat berdampak signifikan terhadap kemampuan seseorang untuk menjalankan tugasnya, terutama selama penerbangan jarak jauh.

Lantas, bisakah pilot tidur selama penerbangan? Jawabannya rumit, karena berbagai faktor dapat memengaruhi kemampuan pilot untuk tidur, serta peraturan dan pedoman yang mengatur istirahat kru.

Data menunjukkan bahwa sekitar 23 persen kecelakaan penerbangan besar antara tahun 2001 dan 2012 disebabkan oleh kelelahan pilot.

Kelelahan dapat berdampak signifikan terhadap kemampuan pilot dalam menjalankan tugasnya dan meningkatkan risiko kesalahan dan kecelakaan.

Mengutip Travel Radar, penelitian menunjukkan bahwa kelelahan dapat menyebabkan penurunan waktu reaksi, gangguan penilaian, dan masalah memori, yang semuanya bisa berbahaya saat terbang.

Pilot yang kelelahan lebih cenderung melakukan kesalahan dan mengabaikan detail penting, sehingga menyebabkan kecelakaan.

Infografis Benda Wajib Dibawa Pilot

Peraturan ketat telah ditetapkan untuk mengatur berapa banyak istirahat yang harus dilakukan pilot sebelum, selama, dan setelah penerbangan. Untuk mengurangi risiko yang terkait dengan kelelahan.

Peraturan ini diberlakukan untuk memastikan bahwa pilot mendapat istirahat cukup dan dapat menjalankan tugasnya dengan aman. Penting bagi pilot untuk serius beristirahat dan bagi maskapai penerbangan untuk menegakkan peraturan guna meminimalkan risiko kecelakaan.

Aturan istirahat pilot

Beberapa pedoman menetapkan berapa lama waktu istirahat yang boleh diambil oleh pilot. Namun, peraturan ini berbeda-beda di setiap negara, wilayah, dan persyaratan spesifik maskapai penerbangan.

Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) menetapkan standar istirahat awak di sebagian besar negara di seluruh dunia.

Standar-standar ini mirip dengan standar Administrasi Penerbangan Federal (FAA) tetapi mungkin berbeda dalam beberapa hal spesifik. Misalnya, ICAO mensyaratkan pilot mendapat waktu istirahat minimal 9 jam di antara penerbangan, sedangkan FAA mensyaratkan 10 jam.

FAA di Amerika mengharuskan pilot beristirahat minimal 8 jam sebelum memulai penerbangan dan istirahat minimal 10 jam di antara penerbangan. Selain itu, pilot diharuskan tidur siang selama 30 menit selama penerbangan lebih dari 8 jam.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement