Sehingga, Cinta Laura berdiskusi dengan Monica Ivena agar busana yang dikenakannya harus menonjolkan sisi powerful dari dirinya sehingga generasi muda dan masyarakat yang melihatnya pun bisa semakin percaya diri tampil di tempat yang diinginkannya. Sebagaimana kepercayaan diri Cinta Laura yang tampil di red carpet Cannes Film Festival nanti.
"Suatu mentality yang harus kita ubah adalah bagaimana caranya kita meyakinkan diri kita bahwa kita layak berada di tempat kita berada. Oleh karena itu setelah aku bicara dengan monica, aku bilang, 'Monica feminim nggak apa-apa tapi tetap harus ada Cinta-nya'. Ya itu aku harus merasa kuat dan percaya diri saat berada di red carpet nanti dan dengan begitu dia membuat desain tertentu," ungkapnya.
Cinta ingin masyarakat tanah air khususnya generasi muda selalu merasa dirinya layak menjadi apa yang mereka inginkan. Berdiri dengan begitu percaya diri di tempat yang mereka inginkan. Tidak perlu merasa minder dan takut terlihat tidak layak bersanding dengan orang-orang disekelilingnya.
"Jadi message aku adalah untuk semua perempuan indonesia yang melihat ini yang akan melihat kita nanti di Cannes Film Festival, ingat kalian layak sukses, kalian layak bahagia, kalian layak berada di tempat yang kalian inginkan. Jangan pernah merasa kecil dan jangan pernah membiarkan orang lain membuat kalian merasa kecil. You deserved to be what you wanna be, gitu," tutur dia.
Stella Rissa pun mengungkap konsep busana Putri Marino dimana anggrek bulan juga akan dipakai untuk aksesoris yang dipakai, bukan hanya gaun. Sementara warna merah dipilih karena memancarkan kekuatan dan kepercayaan diri seorang wanita.
Melihat Putri Marino yang berasal dari Bali, Stella Rissa menambahkan aksen drapery dimana gaunnya akan ada bagian yang berlipat seperti seseorang sedang menggunakan kain Bali.
"Inspirasinya dari bunga anggrek bulan, dari bentuk bajunya, kami juga akan mendesain khusus brooch, anting dan cincin gold. Di aksesori tersebut, selain anggrek bulan, di bagian kepalanya didesain seperti perempuan yang menggunakan kain. Konsep itu menggambarkan Putri yang memakai gaun detail drapery," ucap Stella.
(Martin Bagya Kertiyasa)