Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Mepamit dan Madharma Suaka, Tradisi Pernikahan Bali yang Rencananya akan Dilakoni Mahalini

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Kamis, 02 Mei 2024 |22:40 WIB
Mengenal Mepamit dan Madharma Suaka, Tradisi Pernikahan Bali yang Rencananya akan Dilakoni Mahalini
Tradisi pernikahan Bali Mahalini dan Rizky Febian, (Foto: Instagram @rizkyfbian)
A
A
A

Selanjutnya, ada Madharma suaka, yang mana tradisi ini ternyata hampir sama dengan meminang atau dalam bahasa Bali disebut memadik. Memadik atau melamar adalah tahap di mana keluarga besar dari calon pengantin pria datang ke rumah calon pengantin wanita untuk melakukan lamaran.

Pada momen ini, biasanya ada seorang perwakilan dari calon pengantin pria yang bertugas untuk menyampaikan silsilah keluarga mereka. Ini dimaksudkan agar menghindari adanya pernikahan sedarah.

Dalam prosesi memadik, ada beberapa upacara di dalamnya, dimulai dari pejati yang berarti upacara pesaksi untuk dihaturkan di pemerajan calon pengantin perempuan. Lalu ada canang pangraos yaitu simbolisasi dari permohonan manusia agar pembicaraannya dapat berjalan sesuai harapan.

Kemudian lanjut di tahap ketiga adalah pagemelan yaitu acara seserahan yang memiliki bentuk bervariasi, bisa berupa kue, buah-buahan, pakaian, atau peralatan ibadah. Pada momen ini juga umumnya calon mempelai perempuan akan ditanya apakah pernikahan yang direncanakan itu sudah benar-benar tulus dari rasa cinta sama cinta, tanpa adanya paksaan atau tidak.

Jika sudah yakin, diharapkan pihak keluarga merestui pernikahan tersebut dan pihak keluarga perempuan akan menyerahkan calon mempelai perempuan ke pihak keluarga laki-laki, sehingga muncul istilah pewarangan (milik bersama).

Tak lupa akan ada juga momen saling memberi nasihat dari pihak perempuan mau pun pria, yang diharapkan bisa menjadi pegangan bagi calon pengantin di kehidupan baru keduanya kelak sebagai pasangan suami-istri.

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement