2. Hormon
Perubahan hormon dapat memicu depresi. Seperti yang terjadi selama kehamilan dan pasca melahirkan, serta akibat masalah tiroid, menopause atau sejumlah kondisi lainnya.
Ketidakseimbangan hormon-hormon ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk faktor genetik, stres kronis, pola tidur yang buruk, pola makan yang tidak sehat, dan penggunaan obat-obatan tertentu.
3. Sifat yang diwariskan
Terdapat faktor genetik yang berkontribusi pada kecenderungan seseorang untuk mengalami kondisi ini. Meskipun tidak ada gen tunggal yang secara langsung mengindikasikan depresi, penelitian telah menunjukkan bahwa kecenderungan genetik memainkan peran dalam rentan seseorang terhadap depresi.
(Leonardus Selwyn)