Para ahli menekankan bahwa Anda tidak perlu menghentikan makanan laut sepenuhnya untuk menghindari paparan PFAS yang berbahaya. Sebaliknya, perhatikan apa yang Anda makan.
"Makanan laut merupakan sumber protein tanpa lemak dan asam lemak omega yang sangat baik, namun juga mengandung PFAS atau merkuri, jadi penting untuk berhati-hati dalam mengonsumsi hati. Hal ini sangat penting terutama bagi mereka yang rentan kelompok seperti wanita hamil dan anak kecil," kata Romano.
Pilih spesies yang menurut peneliti mengandung lebih sedikit PFAS. Ikan yang lebih kecil, seperti nila atau sarden, umumnya tidak menimbulkan polusi. “Yang terpenting adalah mengonsumsi makanan seimbang yang mengandung beragam makanan sehat dan sumber protein,” kata Romano.
(Martin Bagya Kertiyasa)