Kejadian tersebut tidak lepas dari perhatian para penumpang lainnya. Mereka mengintip dari lorong masing-masing untuk melihat penumpang anarkis tersebut. Setelah perkelahian berakhir, sang ibu dari gadis kecil yang ketakutan tadi terdengar menenangkan anaknya.
“Tidak apa-apa, sayang. Tidak apa-apa," kata wanita itu.
Kemudian pada rekaman berikutnya, pria tersebut sudah terlihat diborgol oleh polisi dan diseret secara paksa untuk keluar dari pesawat.
Tampak terdapat beberapa goresan di wajahnya yang tetap santai bernyanyi dan komentar pun dilontarkan oleh si perekam video.
Pihak EasyJet turut memberikan klarifikasinya terkait kericuhan yang terjadi di penerbanagn dari Inggris ke Turki tersebut. Kejadian yang terjadi pada Sabtu, 20 April 2024 itu dikonfirmasi oleh pihak EasyJet.
Mereka menyampaikan bahwa polisi terpaksa turun tangan dengan naik ke pesawat saat mendarat karena perilaku penumpang yang mengganggu itu.
“Awak EasyJet dilatih untuk menilai dan mengevaluasi semua situasi dan bertindak cepat dan tepat untuk memastikan keselamatan penumpang tidak terganggu kapanpun. Meskipun insiden seperti itu jarang terjadi, kami menanggapinya dengan sangat serius dan tidak menoleransi perilaku kasar atau mengancam,” sebut pihak maskapai.
“Keselamatan dan kesejahteraan semua pelanggan dan kru kami selalu menjadi prioritas utama kami," tandasnya.
(Rizka Diputra)