SEBUAH rekaman menunjukkan seorang penumpang pria menyerang polisi dan awak kabin di dalam pesawat.
Amukan pria tersebut berhasil membuat kericuhan sehingga memicu teriakan dari penumpang lain hingga membuat takut gadis kecil yang berada di dekat kerusuhan tersebut
Melansir Skynews, terlihat bahwa kerusuhan ini terjadi di maskapai EasyJet. Pria kasar tersebut terlihat mengenakan jersey klub bola Glasgow Celtic bergaris hijau dan putih.
Pelaku dengan liar melayangkan pukulan ke arah awak kabin yang mencoba menahannya saat pesawat mendarat. Namun, pria tersebut terus melancarkan tindakannya dan berteriak dengan kata-kata tak pantas.
"Sebelum semuanya dimulai, seorang pramugari harus menahannya selama 20 menit," ungkap seorang penumpang dalam video.
Akibat dari pria ini memakai jersey Celtic, tim sepak bola dari Skotlandia itu juga ikut terseret karena tindakan pria kasar tersebut mempermalukan klub Celtic.
“Anak laki-laki lain mengatakan kepada pria itu bahwa dia adalah aib bagi (jersey Celtic), dan saat itulah dia kehilangannya,” ungkap seorang saksi.
Kegaduhan tersebut tetap berlanjut. Tak hanya awak kabin, pria tersebut juga mencoba menunjuk seorang polisi Turki dengan melompat dari kursinya. Penumpang lain pun ikut turun tangan dalam perkelahian tersebut.
Di tengah kericuhan, terlihat seorang gadis kecil yang berada tiga baris di belakang perkelahian tersebut.
Gadis itu tampak ketakutan, gelisah, dan panik. Ia terus bergerak di kursinya sambil menutupi matanya sehingga ibunya akhirnya menarik ke pangkuannya.
Pria yang mengamuk tadi terus melayangkan serangan dan berusaha untuk keluar dari kursinya, tetapi dia ditahan oleh polisi dan awak kabin serta penumpang lainnya. Usaha pria tersebut gagal dan akhirnya terjatuh ke lantai. Meski sudah terjatuh, pria tersebut tetap melayangkan pukulan ke lantai.
Kejadian tersebut tidak lepas dari perhatian para penumpang lainnya. Mereka mengintip dari lorong masing-masing untuk melihat penumpang anarkis tersebut. Setelah perkelahian berakhir, sang ibu dari gadis kecil yang ketakutan tadi terdengar menenangkan anaknya.
“Tidak apa-apa, sayang. Tidak apa-apa," kata wanita itu.
Kemudian pada rekaman berikutnya, pria tersebut sudah terlihat diborgol oleh polisi dan diseret secara paksa untuk keluar dari pesawat.
Tampak terdapat beberapa goresan di wajahnya yang tetap santai bernyanyi dan komentar pun dilontarkan oleh si perekam video.
Pihak EasyJet turut memberikan klarifikasinya terkait kericuhan yang terjadi di penerbanagn dari Inggris ke Turki tersebut. Kejadian yang terjadi pada Sabtu, 20 April 2024 itu dikonfirmasi oleh pihak EasyJet.
Mereka menyampaikan bahwa polisi terpaksa turun tangan dengan naik ke pesawat saat mendarat karena perilaku penumpang yang mengganggu itu.
“Awak EasyJet dilatih untuk menilai dan mengevaluasi semua situasi dan bertindak cepat dan tepat untuk memastikan keselamatan penumpang tidak terganggu kapanpun. Meskipun insiden seperti itu jarang terjadi, kami menanggapinya dengan sangat serius dan tidak menoleransi perilaku kasar atau mengancam,” sebut pihak maskapai.
“Keselamatan dan kesejahteraan semua pelanggan dan kru kami selalu menjadi prioritas utama kami," tandasnya.
(Rizka Diputra)