Laki-laki yang terlibat dalam kegiatan ini sangat kaya sehingga mampu membayar perempuan berapapun mereka inginkan. Ini adalah uang cepat bagi para wanita ini karena tidak bertahan lama.
Bayarannya berkisar antara USD25.000 hingga USD50.000. Adapun sekitar Rp400 juta hingga Rp800 juta jika kurs berkisar Rp16.000 terhadap dolar.
Sementara itu, sebagian besar pihak yang terlibat adalah perempuan, tindakan tersebut melambangkan bentuk ketundukan dan perlunya kontrol.
Banyak yang tidak mau tunduk pada aturan tersebut, terutama laki-laki yang menjelaskan mengapa perempuan menjadi korban.
Dinamika tersebut menunjukkan bahwa perempuan berada pada posisi inferior dan merendahkan diri demi mendapatkan uang.
Hal ini juga menambah fakta bahwa perempuan sangat berorientasi pada uang dan tidak mampu benar-benar mencintai seseorang tanpa melibatkan uang.
Hal ini juga menunjukkan bahwa perempuan cepat menyerah pada tekanan teman sebaya dari orang lain yang mampu menjalani gaya hidup mewah tersebut.
(Rizka Diputra)