Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Puncak Kasus DBD Diprediksi April 2024, Kemenkes Imbau Masyarakat Tetap Waspada!

Devi Pattricia , Jurnalis-Rabu, 03 April 2024 |12:55 WIB
Puncak Kasus DBD Diprediksi April 2024, Kemenkes Imbau Masyarakat Tetap Waspada!
Kasus demam berdarah terus mengalami peningkatan signifikan. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

BELUM lama ini kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus mengalami peningkatan yang signifikan. Bahkan kasus kematian akibat DBD pun juga ikut mengalami peningkatan.

Meski begitu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS berpendapat bahwa kenaikan kasus DBD ini belum mencapai titik puncak. Dirjen Maxi memprediksi kenaikan kasus dengue masih akan berlanjut hingga musim pancaroba, hingga April 2024.

“Hasil pantauan kami terus meningkat. Tapi, belum sampai titik maksimal. Nampaknya potensi kenaikan masih akan terjadi, mungkin sampai musim pancaroba mendatang,” kata Dirjen Maxi di Jakarta, dikutip dari siaran pers Kemenkes, Rabu (3/4/2024).

Berdasarkan data dari Kemenkes, per 26 Maret 2024 atau pekan ke-13, kasus DBD di Indonesia telah mencapai 53.131 orang. Sedangkan, kasus kematian akibat DBD tercatat ada 404 orang.

Demam Berdarah

Selain itu, menurut sistem pemantauan penyakit, Kota Bandung menyumbang jumlah kasus dengue sebanyak 1.741 kasus. Kemudian disusul Kota Kendari sebanyak 1.195 kasus, Bandung Barat dengan 1.143 kasus, Kota Bogor sebanyak 939 kasus, dan Subang dengan 909 kasus.

Sementara itu, untuk sebaran kematian akibat DBD, di Jepara tercatat 17 kematian, Subang dengan 15 kematian, Kabupaten Bandung sebanyak 14 kematian, Kendal 13 kematian, dan Bogor dengan 12 kematian.

Meskipun kasus DBD mengalami kenaikan, akan tetapi Dirjen Maxi mengungkap tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit masih berada pada ambang batas aman.

“Untuk kondisi sekarang BOR masih aman. Masih ada bed yang kosong, ruang ICU juga masih tersedia,” ujarnya.

Melihat peningkatan kasus DBD yang terjadi akhir-akhir ini, Dirjen Maxi mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu panik. Lebih baik tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement