KASUS Demam Berdarah Dengue atau DBD terus mengalami peningkatan kasus dari dari minggu-minggu sebelumnya. Baik anak-anak maupun orang dewasa bisa terinfeksi DBD melalui gigitan nyamuk aedes aegypti.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum lama ini merilis data terbaru terkait dengan total kasus DBD di Indonesia yang terus mengalami penambahan kasus di minggu ke 17 atau Akhir April 2024 ini. Melansir dari data resmi dari Kemenkes, Sabtu (4/5/2024), total kasus DBD dilaporkan ada sebanyak 88.593 kasus.
Angka tersebut menunjukkan adanya pertambahan sebanyak 12.461 kasus, jika dibandingkan dengan data di pertengahan April 2024. Sementara itu, untuk angka kematian akibat DBD pada pertengahan April 2024 ini dilaporkan bertambah 81 kasus dari minggu sebelumnya, sehingga tercatat ada 621 kematian dari 151 Kabupaten/Kota di 28 Provinsi di Indonesia.
Jika dibandingkan dengan akhir April 2023, angkanya terpaut cukup jauh. Sebab kala itu kasus DBD hanya tercatat ada 28.579 kasus dengan kematian sebanyak 209 kematian. Lebih lanjut, Kemenkes juga mencatat adanya lima kabupaten/kota dengan kasus DBD tertinggi sepanjang tahun 2024. Di posisi pertama kini digantikan oleh Kota Bandung dengan total 3.468 kasus.
Kemudian diikuti dengan Kabupaten Tangerang sebanyak 2.540 kasus DBD. Pada minggu sebelumnya, Kabupaten Tangerang sempat berada di posisi pertama dengan kasus DBD tertinggi.
Lalu di peringkat ketiga ada Kota Bogor yang melaporkan ada 1.944 kasus DBD. Bukan cuma itu, Kota Kendari juga masuk ke posisi keempat dengan total 1.659 kasus dan Kabupaten Bandung Barat sebanyak 1.576 kasus DBD.
Sedangkan, untuk kabupaten/kota dengan angka kematian akibat DBD yang tertinggi di Akhir April 2024 ini berada di Kabupaten Bandung dengan total 29 kematian. Lalu diikuti di posisi kedua ada Kabupaten Jepara dengan total 21 orang yang meninggal akibat DBD. Di peringkat ketiga ada Kota Bekasi dengan total 19 kematian.