"Alhamdulillah, kegiatan tiap tahun di sini seru sekali. Selalu ada hal unik yang diberikan. Para warga juga menyukai masakan ayam panggang. Ditambah dengan games dan cerita rakyat dengan boneka tangan,” sebutnya.
Parin selaku Ketua RW Kampung Jodipan mengatakan, kegiatan semacam ini sangat positif karena mampu mengedukasi dan memberikan manfaat kepada warga. Isi kegiatan yang luar biasa dan menarik membuat para warga senantiasa menanti.
“Kami selalu diberikan kejutan dari UMM beberapa kali. Tentu warga di sini jarang mendapatkan jamuan seperti ini,” kata Parin.
(Foto: Avirista Midaada/MPI)
Sementara itu, Rektor UMM, Prof Dr Nazaruddin Malik, M.Si. berujar bahwa kegiatan semacam ini merupakan cara sederhana untuk menebar manfaat.
Menurut dia, dalam menjalankan ibadah Ramadhan, setiap insan memang harus bisa memasuki ruang publik mewujudkan kesalehan sosial dan kesalehan lingkungan.
“Semoga apa yang sudah dilakukan mampu memberikan manfaat dan kesan bagi warga. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan di berbagai titik di daerah Malang dengan konsep yang berbeda. Mulai dari ngabuburit bareng seniman jalanan, sahur di kampung tematik, dan sahur barbeque bersama komunitas difabel,” terang Nazaruddin.
(Rizka Diputra)