5 Tips Membuat Kulit Cerah di Bulan Ramadan, Bisa Tampil Glowing saat Lebaran
KETIKA Puasa, kondisi kulit membutuhkan perawatan yang berbeda dari hari-hari lainnya. Pasalnya, selama Ramadan biasanya kulit menjadi lebih kering karena tidak mengonsumsi cairan sepanjang hari, tepatnya dari pagi hingga sore.
Selain itu, ketika Ramadan, seseorang biasanya tidak mengontrol asupan makanan yang dikonsumsi. Apapun yang dilihat lezat, akan langsung dimakan kala berbuka puasa maupun sahur, tanpa melihat kandungan nutrisi di dalamnya.
Tidak hanya itu, Ramadan pun membuat seseorang memiliki jam tidur yang berubah dari biasanya. Hal ini pun mempengaruhi kondisi kulit kita. Untuk itu, dr Kamilah Jaidi memberikan beberapa tips cara menjaga kulit saat Ramadan.
Untuk mengetahui informasi lebih jelasnya, simak rangkuman informasi dari saluran YouTube dr Kamilah Jaidi, MARS, Dipl. AAAM berikut ini!
Perkuat hidrasi
Gunakan pelembab sebanyak tiga kali dalam sehari, yakni pada pagi, siang, dan malam hari. Gunakanlah pelembab sesuai dengan jenis kulit masing-masing. Ketika Anda memiliki kulit kering, maka pilihlah pelembab tipe emollient cream.
Sementara untuk pemilik kulit berminyak, pilihlah pelembab dengan tekstur yang ringan dan watery gel. “Kalau siang gunakan pelembab dan sunscreen jangan lupa reapply-nya,” ucap dr Kamilah.
Gunakan sheet mask
Agar kulit terhidrasi dan ternutrisi dengan baik, gunakanlah sheet mask secara rutin, seminggu sebanyak 2-3 kali. "Dibandingan peel off mask, kamu lebih prefer gunakan sheet mask. Karena sheet mask itu menghidrasi dan menutrisi kulit,” ucap dr Kamilah.
Lebih lanjut dr. Kamilah menyampaikan, sheet mask lebih baik dari peel off mask karena fungsi peel off mask untuk mengikis sel kulit mati.
Berhenti menggunakan toner
Stop toner eksfoliator sementara agar kulit tidak kering dan tetap glowing selama Ramadan. “Jadi toner itu kan beberapa orang sensitif bikin kering dan lain-lain so itu distop dulu selama Ramadan. Biar kulitnya tidak kering saat lebaran,” kata dr Kamilah.
Pakai krim malam
Gunakanlah krim malam setelah sholat terawih sekitar pukul 9 malam. dr Kamilah menegaskan tidak boleh menggunakan krim malam terlalu malam agar krim tersebut bisa bertahan lama di permukaan kulit.
“Biarkan krim malam stay di kulit kamu setidaknya enam jam, empat sampai enam jam. Kalau kamu pakainya jam 12 malam, kamu akan bangun sahur. Jadi sayang banget krim malamnya tidak bekerja dengan maksimal,” ujar dr Kamilah.
Bilas wajah setelah bangun tidur
Terakhir, dr Kamilah mengingatkan agar langsung membilas krim malam jika Anda memasak di waktu sahur. Hal ini agar panasnya kompor tidak membahayakan kulit wajah.
(Martin Bagya Kertiyasa)
