Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Miris, 15 Anak Tewas Akibat Dehidrasi dan Malnutrisi di Gaza

Masya Hanifa Putri , Jurnalis-Senin, 04 Maret 2024 |19:03 WIB
Miris, 15 Anak Tewas Akibat Dehidrasi dan Malnutrisi di Gaza
15 anak Gaza tewas akibat malnutrisi dan dehidrasi. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

SERANGAN Israel yang tiada henti membuat situasi di Gaza semakin memprihatinkan. Bahkan Rumah sakit Adwan Kamal yang terletak di Gaza Utara mengabarkan bahwa ada 15 anak tewas akibat mengalami dehidrasi dan malnutrisi.

“15 anak telah meninggal dikarenakan malnutrisi dan dehidrasi di rumah sakit Kamal Adwan,” ucap juru bicara kementrian Ashraf Al-Qudra pada Minggu (3/3/2024).

Setelah dinyatakan empat anak meninggal akibat dehidrasi dan malnutrisi di rumah sakit Kamal Adwan, kini korban bertambah menjadi 15 orang. Kondisi ini tentunya sangat mengkhawatirkan. Di Tengah kondisi perang, banyak rumah sakit yang tidak beroperasi dan kekurangan peralatan.

Selain itu kondisi kekurangan pangan juga cukup mengkhawatirkan. Dikabarkan sebelumnya Masyarakat Gaza yang mengalami kekurangan pangan sampai terpaksa memakan Kaktus dan rumput demi bertahan hidup.

Warga Gaza

“Dikhawatirkan nyawa enam anak terancam akibat menderita malnutrisi dan dehidrasi dalam perawatan intensif akibat matinya generator listrik dan mesin oksigen,” ujar Ashraf Al-Qudra.

Pada 19 Februari 2024, UNICEF mengabarkan bahwa terdapat kenaikan angka anak mengidap malnutrisi akibat terputusnya bantuan selama berminggu-minggu di Jalur Gaza Utara. Kondisi ini menempatkan anak-anak di Gaza pada resiko tinggi terkena penyakit hingga kematian jika tidak menerima perawatan segera.

Merangkum dari situs PBB pada Senin (4/3/2024), kini Israel telah menyebabkan 85 persen populasi gaza menjadi pengungsi di tengah kondisi kekurangan air bersih, pasokan makanan, dan obat-obatan.

Kemudian, 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut juga telah rusak bahkan hancur, termasuk 31 rumah sakit di Gaza yang dibuat tidak dapat beroperasi akibat pengeboman, penghancuran, dan perampasan pasokan medis dan bahan bakar.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement