Terkait insiden tersebut, Manajer Umum Layanan Pelanggan Air New Zealand, Alisha Armstrong mengaku pihaknya telah meminta maaf kepada Todd dan memberikan pengembalian dana penuh (refund).
"Kami bangga dengan perhatian dan pertimbangan yang kami tunjukkan kepada pelanggan kami. Sudah jelas bahwa kami gagal memenuhi harapan dan kebijakan layanan kami yang penuh kasih tidak diikuti dalam kasus ini," kata Armstrong dalam sebuah pernyataan menyitir Business Insider.

"Kebijakan tarif penuh kasih kami diberlakukan untuk mendukung pelanggan kami pada saat keadaan darurat medis yang tak terduga atau duka cita untuk memesan penerbangan di menit-menit terakhir dan memberikan fleksibilitas untuk dengan mudah melakukan perubahan pada pemesanan yang sudah ada," tambahnya.
"Sekali lagi kami mohon maaf atas penanganan kasus ini dan pikiran kami bersama Bapak dan Ibu Kerekes saat ini," tuntas Armstrong.
(Rizka Diputra)