Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Makna Tradisi Makan Lontong bagi Jemaat Vihara Dharma Bakti saat Perayaan Cap Go Meh

Devi Pattricia , Jurnalis-Sabtu, 24 Februari 2024 |17:03 WIB
Makna Tradisi Makan Lontong bagi Jemaat Vihara Dharma Bakti saat Perayaan Cap Go Meh
Chen, salah satu jemaat Vihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat (Foto: Devi Pattricia/MPI)
A
A
A

Meski kedengarannya sama dengan lontong sayur pada umumnya, tetapi Lontong Cap Go Meh ini menjadi spesial karena hanya banyak ditemukan pada hari Cap Go Meh itu sendiri. Terlebih jika dinikmati bersama keluarga besar, tentu akan menghadirkan sensasi yang lebih spesial.

Chen mengungkap memakan Lontong Cap Go Meh itu memiliki tujuan agar selalu terlindungi dan membawakan keberuntungan sepanjang tahun yang baru.

“Maknanya salah satunya ya supaya terlindungi, karena isinya itu kan banyak. Supaya sepanjang tahun diberikan kelancaran,” terang Chen.

Meski identik dengan pertunjukan khusus, Vihara Dharma Bakti pun tidak mengadakan acara khusus seperti perarakan patung dan pertunjukkan barongsai di hari Cap Go Meh ini.

Cap Go Meh di Petak Sembilan

(Foto: Devi Pattricia/MPI)

Sebab dari tahun ke tahun Vihara Dharma Bakti hanya membuka untuk beribadah secara pribadi saja.

Sebagai umat pun, Chen mengaku tidak masalah akan hal tersebut. Ia beranggapan inti dari perayaan Cap Go Meh seharusnya berasal dari hati para umatnya. Sehingga perarakan patung dan barongsai hanya simbolik saja.

“Sebenarnya ya memang semacam simbolik perayaan aja. Tapi perayaan itu sendiri intinya adalah perayaan dari hati masing-masing. Saya hanya berharap keadaan kedepannya itu selalu lancar, baik secara keluarga juga untuk bangsa ini,” tandasnya.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement