Terakhir, Dr. Deeptej menegaskan bahwa teknik hair cracking ini tidak bisa meredakan migrain atau sakit kepala lainnya. Bahkan, tindakan ini dapat meningkatkan peradangan di kulit kepala dan memperburuk kondisi sakit kepala.
"Penting untuk diingat bahwa semua intervensi memiliki risiko dan manfaat, jika suatu prosedur hanya menimbulkan risiko tanpa manfaat yang terbukti, maka tidak disarankan untuk melakukannya," tegas Dr. Deeptej.
(Rizky Pradita Ananda)