SALAH satu kekhawatiran para pria adalah ketika rambut mereka rontok sebelum waktunya. Kebotakan dini memang menjadi momok yang tidak diinginkan oleh kaum Adam, hanya saja beberapa orang memilih pasrah dengan kondisi tersebut.
Dokter spesialis dermatologi lulusan Universitas Indonesia dr. Arlene Rainamira, SpDV menjelaskan risiko kebotakan rambut yang dapat dialami oleh pria maupun wanita dan cara meminimalkannya agar rambut tetap terawat dengan maksimal.
“Baik laki-laki maupun perempuan punya kebotakan, itu genetik,” kata dokter yang bekerja di RSIA Kemang Medical Care tersebut, seperti dilansir dari Antara.
Jika Anda sudah memiliki kebotakan genetik, sulit untuk menghindari masalah ini. Masalah kebotakan biasanya terjadi pada pria berusia 30 tahun dan wanita berusia 30-40 tahun.
“Pada pola rambut rontok atau kebotakan tertentu, polanya bisa dimulai dari depan, tengah, dan lama kelamaan menipis (hingga botak total),” kata Arlene.
Sekalipun pasien mengalami kebotakan, Arlene menyarankan pasien untuk terus melakukan perawatan rambut secara rutin untuk menghindari masalah kesehatan rambut yang lebih serius. Rutinitas kebotakan masih sama, gunakan sampo yang dipijat-pijat ke kulit kepala dan jangan digosok, kata Arlene.
Selanjutnya gunakan kondisioner pada rambut dan bila perlu gunakan masker rambut. Jangan lupa untuk mengeringkan rambut selama kurang lebih lima menit tanpa memelintir atau menggosoknya.