Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ternyata Ini Alasan Dilarang Pakai Baju Hijau dan Merah ke Pantai Watu Ulo

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Senin, 19 Februari 2024 |07:46 WIB
Ternyata Ini Alasan Dilarang Pakai Baju Hijau dan Merah ke Pantai Watu Ulo
Batu menyerupai ular raksasa di Pantai Watu Ulo, Jember, Jawa Timur (Foto: Instagram/@ryafs)
A
A
A

BANYAK pantai di Indonesia menyimpan mitos yang masih dipercaya masyarakat hingga kini. Salah satunya ialah Pantai Watu Ulo di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Pantai ini tak hanya menyajikan keindahan alamnya, tapi pantai ini juga menyimpan mitos dan cerita mistis.

Terdapat hal yang dipercaya warga sekitar bahwa tentang larangan mengenakan baju hijau dan merah di Pantai Watu Ulo. Larangan tersebut dipercaya secara turun temurun dan berkaitan dengan kisah legenda Nyi Roro Kidul.

Pantai ini disebut dengan Watu Ulo karena terdapat sebuah batu panjang berbentuk seperti ular yang menjorok dari pantai hingga laut.

Disebutkan bahwa legenda Watu Ulo bermula dari potongan tubuh ular raksasa yang dibelah oleh Raden Mursodo. Saking besarnya, tiga bagian ular raksasa ini terpencar dan yang berada di Pantai Watu Ulo merupakan bagian badannya.

Pantai Watu Ulo

(Foto: Instagram/@zambitomb)

Dalam versi lain, Watu Ulo ini merupakan perwujudan dari seekor naga yang sedang bersemedi. Kisah Watu Ulo ini bahkan terdapat di buku Mitos dalam Tradisi Lisan Indonesia, karya Dr. Sukatman M.Pd.

Sebagaimana mitos pantai di wilayah selatan Jawa pada umumnya, wisatawan di Pantai Watu Ulo juga tidak diperkenankan untuk mengenakan pakaian berwarna hijau dan merah.

Larangan ini sejatinya tidak terlepas dari banyaknya kecelakaan yang terjadi di pantai tersebut dan dikaitkan dengan legenda Nyi Roro Kidul.

Dalam mitos tersebut Nyi Roro Kidul dikenal sangat menyukai warna hijau. Saat seseorang memakai warna hijau di pantai, dirinya akan ditelan ombak untuk dibawa ke Kerajaan Pantai Selatan agar dijadikan prajurit atau pembantu.

Sementara warna merah direpresentasikan dengan darah dan darah adalah makanan. Artinya jika seseorang memakai warna merah di Pantai Watu Ulo, maka dia akan menjadi tumbal Nyi Roro Kidul.

Ternyata tidak diperkenankannya wisatawan menggunakan pakaian berwarna hijau dan merah bukan sebuah mitos belaka. Melainkan ada penjelasan ilmiah tentang hal ini.

Infografis Pantai Cantik di Tulungagung

Anjuran tidak mengenakan pakaian berwarna hijau dan merah di pantai berkaitan dengan faktor keamanan. Hal ini berlaku saat seseorang tanpa sengaja terseret oleh ombak atau tenggelam di laut.

Pakaian berwarna hijau dan merah akan terlihat menyatu dengan warna air laut. Hal ini akan membuat petugas maupun tim penolong akan kesulitan untuk mencari maupun mengevakuasi jasad korban.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement