Namun, memang masih perlu penelitian lebih lanjut untuk mengklarifikasi asal-usul nama tersebut. Versi pertama mengatakan bahwa nama 'Salak' berasal dari kata 'Siloka' berarti simbol atau sandi, dan 'Salaka' berarti asal usul.
Menurut masyarakat adat Desa Giri Jaya, Gunung Salak menyimpan banyak misteri kehidupan, dan siapa saja yang dapat menemukan atau memahami rahasia di dalamnya konon akan menjadi manusia arif.

Versi kedua menyebutkan bahwa nama 'Salak' berasal dari temuan buah salak besar di gunung tersebut, meski tidak jelas asal usulnya. Sedangkan versi ketiga menghubungkan nama 'Salak' dengan kerajaan Hindu Salakanagara yang berdiri di kaki gunung.
Namun yang jelas, Gunung Salak merupakan 'rumah' bagi berbagai macam spesies baik flora maupun fauna, sekaligus berperan penting terhadap berjalannya fungsi kehidupan manusia dan lingkungan sekitarnya.
(Rizka Diputra)